Disebutkan
dalam Kitab-kitab bahwa ada orde Mahluk yang menghuni dan menguasai
Bumi sebelum Orde Manusia. Konon dikatakan bahwa mahluk tersebut adalah
Bangsa Jin dan Bangsa Nisnas.
Bangsa Nisnas adalah makhluk hidup pertama di Bumi, mereka hidup satu masa dengan Jin, merekapun hidup satu masa dengan Dinosaurus.
Apabila
anda sering mengikuti perkembangan penelitian pada zaman dahulu pasti
anda bisa menemukan hal-hal yang ganjil pada zaman Dinosaurus, hanya ada
satu manuskrip di dunia yang sedikit mengupas tentang hal ini,
manuskrip ini sekarang tersimpan di suatu chapel di Swedia.
Bangsa Nisnas adalah bangsa yang besar yang musnah jauh sebelum Nabi Adam A.S. diturunkan ke Bumi. Bangsa Nisnas dipercaya hidup jauh di utara Bumi Dekat dengan Kutub Utara.
Salah satu kota tempat terdapatnya peninggalan Bangsa Nisnas ini adalah Sbetzbergen, di kota inilah banyak terdapat peninggalan dari bangsa yang telah musnah ini, seperti lukisan-lukisan manusia bersayap ataupun mahluk setengah hewan.
Mungkin pada jaman tersebut mahluk-mahluk setengah hewan memang eksis di Bumi ini, bahkan mungkin setelah Bangsa ini musnah sisa-sisa dari mereka yang bertahan dianggap dewa oleh orde manusia.
Tak heran di berbagai penjuru dunia kita dapat menemukan berbagai artefak atau lukisan manusia setengah binatang bahkan di Indonesia sendiri terdapat artefak manusia setengah binatang seperti manusia Garuda.
Di salah satu candi di Jawa Tengah (berbentuk badan manusia dengan sayap dan kepala burung), sama dengan di Mesir dalam lukisan di dalam Pyramid (berbadan manusia berkepala burung).
Atau mungkin mitologi dan legenda dahulunya adalah memang kenyataan, seperti Mitologi yunani yang banyak menyebut dan menggambarkan manusia setengah Hewan, atau legenda dari tanah Jawa yang menceritakan manusia setengah hewan (badan manusia kepalanya Anjing yang lazim di sebut Aul), hampir sama dengan Anubis dalam kepercayaan Mesir Kuno.
Dengan kecongkakan, ego dan nafsu mereka terus berperang dengan sesamanya demi memperebutkan wilayah dan kekuasaan.
Dengan kemampuan akal dan penguasaan teknologi yang luar biasa maju mereka mampu menciptakan segala persenjataan yg melampaui zamannya, mereka telah menciptakan apa yang kita sebut sebagai nuklir.
Pesawat terbang, teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna (teknik ini ternyata ditemukan kembali di Damascus yang terkenal dengan pedang-pedangnya yang mempunyai ketajaman luar biasa tetapi sayangnya teknik ini kembali musnah dan tidak ditemukan kembali).
Dengan kemampuan inilah mereka berperang menindas sesamanya dimana yang lemah adalah mangsa bagi yang kuat, bumi hancur lebur dibuatnya, mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi ini, karena itulah Allah mengutus ribuan Malaikat yang dipimpin oleh Azazel (Azaziel / sebelum dia diusir oleh-Nya ) dan ribuan burung-burung neraka (phoenix).
Melihat kedatangan para pasukan langit, mereka sangat panik, musnahlah segala kesombongan akan pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai, yang ada hanyalah rasa penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
Namun terlambat, pasukan langit telah datang dan siap menghancurkan mereka, singkat cerita mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh Khalifah yang baru yaitu Adam A.S.
Namun sebagian ada yang dapat bertahan dan melarikan diri dari serangan tersebut dan mereka pun menyebar untuk membentuk koloni dan membangun peradaban mereka kembali.
Sebagian dari mereka yang berwujud manusia setengah ikan melarikan diri ke palung-palung laut yang paling dalam, mereka inilah yang sering kita dengar sebagai putri/putra duyung.
Mereka membangun peradaban mereka kembali di bawah laut dengan kota-kota yang tidak kalah canggihnya dengan kota mereka yang telah hancur sebelumya, sedangkan sebagian dari mereka yang bertubuh manusia setengah binatang dan mereka yang mempunyai bentuk seperti manusia tetapi memiliki sayap saling membantu untuk membangun peradaban baru.
Mereka berpencar dan berjanji untuk saling membantu dalam membangun peradaban baru, mereka yang mempunyai fisik mirip manusia dan bersayap membangun peradaban dan kota-kota yang sangat megah sekali selama ratusan tahun yang kita kenal sebagai Atlantis.
Sedangkan mereka yang berwujud manusia setengah binatang membangun apa yang kita sebut sebagai Lemuria (Mu), dan terjadilah perkimpoian diantara mereka yang melahirkan makhluk-makhluk jenius yang melampaui zamannya.
Mereka sudah dapat melakukan perjalanan antar Galaxy, mereka juga telah mampu menciptakan Satelit-satelit pengintai tetapi hanya satu yang tersisa hingga saat ini yang kita kenal sebagai Bulan dan merekapun menciptakan berbagai macam alat-alat perang yang sangat canggih.
Skan tetapi suasana damai tidak berlangsung lama, mereka kembali pada tabiat dasar mereka yaitu ingin menguasai dan menghancurkan, akhirnya terjadilah peperangan maha dahsyat yang melibatkan persenjataan super canggih yang mereka miliki.
Maka kembali hancurlah peradaban yang telah mereka bangun dengan susah payah karena ulah mereka sendiri.akhirnya mereka selamat melarikan diri ke planet-planet yang jauh, tapi sesekali mereka mengunjungi bumi tempat kelahiran mereka dahulu untuk menyebarkan pengetahuan yang mereka kuasai.
Merekalah yang mengajarkan Bangsa Mesir tulisan Hieroglyph, Pyramida, Ilmu-ilmu kedokteran. Mereka jugalah dalang dibalik perang Mahabharata, Nazca Line, Peradaban Inca, Cristal Skull, Vimanas, mereka jualah yang kini kini kita sebut sebgai UFO.
Pada jaman dahulu mereka mendapat panggilan Dewa dengan kendaraan yang mengeluarkan api / cahaya yang sangat terang yang sesungguhnya adalah kendaraan mereka.
Mustahil seorang manusia biasa dapat membangun sesuatu yang rumit dan kompleks sama seperti pembangunan Pyramida atau Candi-candi, tidak mungkin manusia zaman dulu dapat membangunya tanpa ada campur tangan dari suatu makhluk yang mempunyai Itelegensia yang sangat tinggi, ini adalah salah satu contoh bahwa mereka masih ada dan mereka ingin diketahui.
Sebenarnya sudah pernah ditemukan dan sudah beberapa kali expedisi pergi untuk meneliti artefak-artefak peninggalan bangsa ini.
Reruntuhan pernah ditemukan oleh beberapa peneliti dari Swedia dan Norwegia, namun semakin mereka tahu semakin mereka bingung dibuatnya, akhirnya mereka ragu untuk meneruskan penelitian dan riset mereka.
Terlalu banyak hal-hal yang berbenturan dengan keyakinan karena semua yang mereka teliti dapat mengacaukan semua keyakinan dan teori-teori yang ada. Oleh karena itu mereka berpendapat lebih baik hal tersebut dibiarkan menjadi rahasia hingga waktu menjawabnya.
Al Qur'an Surah Al Hijr ayat 27 menjelaskan tentang makhluk sebelum manusia adalah bangsa Jin: "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (Al Hijr 15:27)
Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan di bumi, tapi yang diturunkan dimuka bumi sebagai Manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai Makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti.
Dengan kata lain adalah Adam "bukanlah Makhluk Pertama" dibumi, tetapi ia adalah "Manusia Pertama" dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi, itu yang menjadi kegusaran para Malaikat.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata):
"Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya." (Al-Baqarah 30)
Apakah Mahluk ini (Bangsa Nisnas) yang malaikat maksud?
Bangsa Nisnas adalah makhluk hidup pertama di Bumi, mereka hidup satu masa dengan Jin, merekapun hidup satu masa dengan Dinosaurus.
Bangsa Nisnas adalah bangsa yang besar yang musnah jauh sebelum Nabi Adam A.S. diturunkan ke Bumi. Bangsa Nisnas dipercaya hidup jauh di utara Bumi Dekat dengan Kutub Utara.
Salah satu kota tempat terdapatnya peninggalan Bangsa Nisnas ini adalah Sbetzbergen, di kota inilah banyak terdapat peninggalan dari bangsa yang telah musnah ini, seperti lukisan-lukisan manusia bersayap ataupun mahluk setengah hewan.
Mungkin pada jaman tersebut mahluk-mahluk setengah hewan memang eksis di Bumi ini, bahkan mungkin setelah Bangsa ini musnah sisa-sisa dari mereka yang bertahan dianggap dewa oleh orde manusia.
Tak heran di berbagai penjuru dunia kita dapat menemukan berbagai artefak atau lukisan manusia setengah binatang bahkan di Indonesia sendiri terdapat artefak manusia setengah binatang seperti manusia Garuda.
Di salah satu candi di Jawa Tengah (berbentuk badan manusia dengan sayap dan kepala burung), sama dengan di Mesir dalam lukisan di dalam Pyramid (berbadan manusia berkepala burung).
Atau mungkin mitologi dan legenda dahulunya adalah memang kenyataan, seperti Mitologi yunani yang banyak menyebut dan menggambarkan manusia setengah Hewan, atau legenda dari tanah Jawa yang menceritakan manusia setengah hewan (badan manusia kepalanya Anjing yang lazim di sebut Aul), hampir sama dengan Anubis dalam kepercayaan Mesir Kuno.
Sbetzbergen
sendiri terletak dekat sekali dengan lingkar kutub, disana matahari
hanya bersinar sekitar setengah bulan saja dalam satu tahun, jadi
selebihnya gelap gulita, kegelapan tersebut hanya diterangi oleh Aurora
Borealis.
Banyak sekali peninggalan masa lalu yang tidak terlacak disana. Peninggalan-peninggalan masa lalu sebelum manusia menguasai Bumi.
Konon dikisahkan bahwa Bangsa Nisnas ini adalah bangsa yang sangat maju. Bangsa Nisnas ini di berikan kemampuan luar biasa, akal dan pikiran mereka jauh melampaui manusia saat ini, satu kelebihan mereka yang sangat luar biasa yaitu mereka mempunyai kemampuan telepati yang sangat hebat.
Tteknologi mereka sangat maju, lebih dari teknologi pada saat ini, mereka telah membangun kota-kota yang sangat mengah dengan segala teknologi canggih dan tata kota yang sempurna.
Banyak sekali peninggalan masa lalu yang tidak terlacak disana. Peninggalan-peninggalan masa lalu sebelum manusia menguasai Bumi.
Konon dikisahkan bahwa Bangsa Nisnas ini adalah bangsa yang sangat maju. Bangsa Nisnas ini di berikan kemampuan luar biasa, akal dan pikiran mereka jauh melampaui manusia saat ini, satu kelebihan mereka yang sangat luar biasa yaitu mereka mempunyai kemampuan telepati yang sangat hebat.
Tteknologi mereka sangat maju, lebih dari teknologi pada saat ini, mereka telah membangun kota-kota yang sangat mengah dengan segala teknologi canggih dan tata kota yang sempurna.
Bangsa
Nisnas mempunyai postur yang jauh lebih tinggi dari Manusia saat ini,
tak heran kuil-kuil dan bangunan yang dibangun oleh mereka begitu besar
dan megah.
Ras mereka dibagi menjadi beberapa, ada yang sangat mirip dengan manusia namun memiliki sayap, ada yang berbadan manusia berkepala binatang ataupun sebaliknya.
Karena kecongkakan, ego dan nafsu, mereka saling berperang antar sesamanya hingga akhirnya bangsa ini dihancurkan oleh Azazel (Azaziel) atas Perintah Tuhan, dikarenakan mereka telah lupa atas tugas yang telah diberikan oleh-Nya.
Hmpir semuanya musnah dalam pertempuran dengan pasukan langit yang dipimpin Azazel (Azaziel) yang tersisa hanya sedikit dari mereka dan peninggalan mereka, itupun hanya diketahui oleh manusia-manusia tertentu saja, selain di Sbetzbergen peninggalan merekapun ada di Swedia dan suatu kawasan di Asia.
Ras mereka dibagi menjadi beberapa, ada yang sangat mirip dengan manusia namun memiliki sayap, ada yang berbadan manusia berkepala binatang ataupun sebaliknya.
Karena kecongkakan, ego dan nafsu, mereka saling berperang antar sesamanya hingga akhirnya bangsa ini dihancurkan oleh Azazel (Azaziel) atas Perintah Tuhan, dikarenakan mereka telah lupa atas tugas yang telah diberikan oleh-Nya.
Hmpir semuanya musnah dalam pertempuran dengan pasukan langit yang dipimpin Azazel (Azaziel) yang tersisa hanya sedikit dari mereka dan peninggalan mereka, itupun hanya diketahui oleh manusia-manusia tertentu saja, selain di Sbetzbergen peninggalan merekapun ada di Swedia dan suatu kawasan di Asia.
Dengan kemampuan akal dan penguasaan teknologi yang luar biasa maju mereka mampu menciptakan segala persenjataan yg melampaui zamannya, mereka telah menciptakan apa yang kita sebut sebagai nuklir.
Pesawat terbang, teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna (teknik ini ternyata ditemukan kembali di Damascus yang terkenal dengan pedang-pedangnya yang mempunyai ketajaman luar biasa tetapi sayangnya teknik ini kembali musnah dan tidak ditemukan kembali).
Dengan kemampuan inilah mereka berperang menindas sesamanya dimana yang lemah adalah mangsa bagi yang kuat, bumi hancur lebur dibuatnya, mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi ini, karena itulah Allah mengutus ribuan Malaikat yang dipimpin oleh Azazel (Azaziel / sebelum dia diusir oleh-Nya ) dan ribuan burung-burung neraka (phoenix).
Melihat kedatangan para pasukan langit, mereka sangat panik, musnahlah segala kesombongan akan pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai, yang ada hanyalah rasa penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
Namun terlambat, pasukan langit telah datang dan siap menghancurkan mereka, singkat cerita mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh Khalifah yang baru yaitu Adam A.S.
Namun sebagian ada yang dapat bertahan dan melarikan diri dari serangan tersebut dan mereka pun menyebar untuk membentuk koloni dan membangun peradaban mereka kembali.
Sebagian dari mereka yang berwujud manusia setengah ikan melarikan diri ke palung-palung laut yang paling dalam, mereka inilah yang sering kita dengar sebagai putri/putra duyung.
Mereka membangun peradaban mereka kembali di bawah laut dengan kota-kota yang tidak kalah canggihnya dengan kota mereka yang telah hancur sebelumya, sedangkan sebagian dari mereka yang bertubuh manusia setengah binatang dan mereka yang mempunyai bentuk seperti manusia tetapi memiliki sayap saling membantu untuk membangun peradaban baru.
Mereka berpencar dan berjanji untuk saling membantu dalam membangun peradaban baru, mereka yang mempunyai fisik mirip manusia dan bersayap membangun peradaban dan kota-kota yang sangat megah sekali selama ratusan tahun yang kita kenal sebagai Atlantis.
Sedangkan mereka yang berwujud manusia setengah binatang membangun apa yang kita sebut sebagai Lemuria (Mu), dan terjadilah perkimpoian diantara mereka yang melahirkan makhluk-makhluk jenius yang melampaui zamannya.
Mereka sudah dapat melakukan perjalanan antar Galaxy, mereka juga telah mampu menciptakan Satelit-satelit pengintai tetapi hanya satu yang tersisa hingga saat ini yang kita kenal sebagai Bulan dan merekapun menciptakan berbagai macam alat-alat perang yang sangat canggih.
Skan tetapi suasana damai tidak berlangsung lama, mereka kembali pada tabiat dasar mereka yaitu ingin menguasai dan menghancurkan, akhirnya terjadilah peperangan maha dahsyat yang melibatkan persenjataan super canggih yang mereka miliki.
Maka kembali hancurlah peradaban yang telah mereka bangun dengan susah payah karena ulah mereka sendiri.akhirnya mereka selamat melarikan diri ke planet-planet yang jauh, tapi sesekali mereka mengunjungi bumi tempat kelahiran mereka dahulu untuk menyebarkan pengetahuan yang mereka kuasai.
Merekalah yang mengajarkan Bangsa Mesir tulisan Hieroglyph, Pyramida, Ilmu-ilmu kedokteran. Mereka jugalah dalang dibalik perang Mahabharata, Nazca Line, Peradaban Inca, Cristal Skull, Vimanas, mereka jualah yang kini kini kita sebut sebgai UFO.
Pada jaman dahulu mereka mendapat panggilan Dewa dengan kendaraan yang mengeluarkan api / cahaya yang sangat terang yang sesungguhnya adalah kendaraan mereka.
Mustahil seorang manusia biasa dapat membangun sesuatu yang rumit dan kompleks sama seperti pembangunan Pyramida atau Candi-candi, tidak mungkin manusia zaman dulu dapat membangunya tanpa ada campur tangan dari suatu makhluk yang mempunyai Itelegensia yang sangat tinggi, ini adalah salah satu contoh bahwa mereka masih ada dan mereka ingin diketahui.
Sebenarnya sudah pernah ditemukan dan sudah beberapa kali expedisi pergi untuk meneliti artefak-artefak peninggalan bangsa ini.
Reruntuhan pernah ditemukan oleh beberapa peneliti dari Swedia dan Norwegia, namun semakin mereka tahu semakin mereka bingung dibuatnya, akhirnya mereka ragu untuk meneruskan penelitian dan riset mereka.
Terlalu banyak hal-hal yang berbenturan dengan keyakinan karena semua yang mereka teliti dapat mengacaukan semua keyakinan dan teori-teori yang ada. Oleh karena itu mereka berpendapat lebih baik hal tersebut dibiarkan menjadi rahasia hingga waktu menjawabnya.
Al Qur'an Surah Al Hijr ayat 27 menjelaskan tentang makhluk sebelum manusia adalah bangsa Jin: "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (Al Hijr 15:27)
Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan di bumi, tapi yang diturunkan dimuka bumi sebagai Manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai Makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti.
Dengan kata lain adalah Adam "bukanlah Makhluk Pertama" dibumi, tetapi ia adalah "Manusia Pertama" dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi, itu yang menjadi kegusaran para Malaikat.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata):
"Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya." (Al-Baqarah 30)
Apakah Mahluk ini (Bangsa Nisnas) yang malaikat maksud?









sekian dulu dari saya jangan lupa follow twitter saya 








Genderuwo
adalah sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia
mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam
kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh.
Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda
menyebutnya “gandaruwo” dan orang Jawa menyebutnya “gendruwo”). Habitat
hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar teduh
atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini
dipercaya berada di Hutan Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar 60
km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari,
Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.
Penggambaran
pocongkkkk bervariasi. Dikatakan, pocongkkkk memiliki wajah berwarnah
hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan,
pocongkkkkkkkkkk berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau
tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya
hantu ini beranggapan, pocongkkkk merupakan bentuk protes dari si mati
yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun
pocongkkkk dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos
tentang pocongkkkk malah menyatakan pocongkkkk bergerak
melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran
pocongkkkk tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus
melompat-lompat. Kepercayaan akan adanya hantu pocongkkkkk hanya
berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun
penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun
ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
Tuyul
(bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa,
adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan
kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang
adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian
memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam.
Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan
tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang
yuyu di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu
sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya. Kejadian tuyul
dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati
ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti
anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul
bermain pada tengah malam, dsb.).
Sundel
bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut
panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat
bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut
panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan
hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari
dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil
bayi-bayi yang baru saja dilahirkan
sosok
kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak
digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.
Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon
laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak
berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap
bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di
televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara
menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.Agak berbeda dengan
gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak
memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja.
Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas
disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu
sebagai tempat “bersemayam













