Ternyata tipe penyeberangan jalan bukan hanya zebra cross saja lho gan/sis. Jadi, kali ini TS mau ajak agan sista mengenal Tipe Penyebrangan Jalan untuk Pejalan Kaki. Langsung simak aja tipe penyebrangan jalan yang ada di dunia.
Quote:1. Zebra Crossing
Zebra
cross merupakan tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi
pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan
berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam. Sekitar zebra cross
terdapat larangan parkir agar pejalan kaki yang akan menyeberang dapat
terlihat oleh pengemudi kendaraan di jalan. Pejalan kaki yang berjalan
di atas zebra cross mendapatkan perioritas terlebih dahulu. Disebut
sebagai zebra cross karena menggunakan warna hitam dan putih seperti
warna pada hewan zebra dari kelompok hewan kuda yang hidup di Afrika.
Pada persimpangan ini apabila terdapat lampu pengatur lalu lintas maka
penyebrang jalan harus menunggu lampu hijau bagi penyebrang jalan.
Quote: 2. Pelican Crossing
Pelican
Crossing adalah penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu
lintas dan dioperasikan oleh pejalan kaki. Dimana pejalan kaki harus
menekan tombol untuk meminta "waktu hijau" pada pengendara kendaraan
sehingga pengendara kendaraan berhenti dan pejalan kaki dapat
menyebrangi jalan. Dibutuhkan pengertian dan toleransi yang tinggi dari
pengendara kendaraan guna memprioritaskan pejalan kaki menyeberang
karena pelican crossing biasanya berada bukan pada persimpangan jalan,
tetapi pada lokasi-lokasi yang terkadang ramai oleh pejalan kaki.
Nama ini berasal dari singkatan untuk 'PEdestrian LIght CONtrolled',
dengan 'o' diubah menjadi 'a' untuk kemudahan dan menyerupakan dengan
burung PELICAN. Pelican crossing memiliki lampu traffic light 2 (dua)
warna, yaitu merah yang berarti tidak boleh menyeberang dan hijau yang
berarti penyeberang jalan diperbolehkan berjalan, serta zebra cross dan
rambu-rambu pendukung lainnya.
Banyak kota di Indonesia yang udah menerapkan sistem Pelican Crossing. Salah satunya adalah Kota Solo gan
Quote:3. Puffin Crossing
Puffin
Crossing sering disebut persimpangan cerdas yang ramah pejalan kaki.
Sistem persimpangan jalan menggunakan sensor yang mendeteksi keberadaan
pejalan kaki yang menunggu di area deteksi. Berbeda dengan pelican
crossing dimana lampu sinyal pejalan kaki berada diseberang jalan, lampu
petunjuk penyebrang jalan pada puffin crossing berada di sisi mereka
sehingga para pejalan kaki dapat memantau lalu lintas yang lewat sambil
menunggu sinyal untuk menyeberang.
Quote:4. Toucan Crossing
Toucan
Crossing berasal dari kata two-can crossing yang berarti keduanya bisa
menyebrang. Penyeberangan ini dikhususkan untuk pejalan kaki dan
pengguna sepeda untuk dapat menyebrang jalan. Tipe penyeberangan ini
sama dengan pelican crossing dimana penyebrang harus menekan tombol
untuk meminta “lampu hijau” kepada pengguna jalan.
Quote: 5. Pegasus Crossing
Merupakan
jenis penyeberangan yang memiliki konsep sama dengan pelican crossing,
akan tetapi jenis penyeberangan ini juga diperuntukan untuk penunggang
kuda. Perbedaannya utamanya adalah pada tombol lampu hijau dimana
terdapat dua tombol yaitu pada ketinggian normal untuk pejalan kaki dan
pada ketinggian satu atau dua meter diatas ketinggian normal yang
dikhususkan untuk penunggang kuda. Nama pegasus diambil karena kuda
diidentikan dengan mahluk dongeng pegasus yang merupakan kuda bertanduk
dan bersayap. Tipe penyeberangan ini tentu tidak digunakan di Indonesia
karena jarang sekali masyarakat menunggangi kuda kecuali untuk wisata
seperti dokar maupun andong. Kebanyakan persimpangan ini dimiliki Negara
Peru dan Inggris..
Quote:6. Jembatan penyeberangan orang
Jembatan
penyeberangan orang adalah fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang
jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan menggunakan
jembatan, sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara
fisik. Jembatan penyeberangan juga digunakan untuk menuju tempat
pemberhentian bis (seperti busway Transjakarta di Indonesia), untuk
memberikan akses kepada penderita cacat yang menggunakan kursi roda,
tangga diganti dengan suatu akses dengan kelandaian tertentu. Desain
jembatan penyeberangan biasanya menggunakan prinsip yang sama dengan
jembatan untuk kendaraan. Tetapi karena biasanya lebih ringan dari
jembatan kendaraan, dalam desain JPO biasanya mempertimbangkan getaran
dan efek dinamik dari penggunanya. Di samping itu masalah estetika juga
menjadi pertimbangan penting dalam membangun JPO terutama dijalan-jalan
protokol di mana desain arsitektur menjadi pertimbangan yang
penting.Pembangunan jembatan penyeberangan disarankan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
- Bila fasilitas penyeberangan dengan menggunakan Zebra Cross dan Pelikan Cross sudah mengganggu lalu lintas yang ada.
- Pada ruas jalan dimana frekwensi terjadinya kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki cukup tinggi.
- Pada ruas jalan yang mempunyai arus lalu lintas dan arus pejalan kaki yang tinggi
Quote:7. Terowongan penyeberangan
Salah
satu cara lain yang digunakan untuk memberikan kemudahan bagi pejalan
kaki adalah dengan menyediakan terowongan dibawah jalan. Terowongan
kalau ditinjau dari aestetika lebih baik dari jembatan penyeberangan
namun dari aspek keamanan lebih buruk dan terkadang digunakan untuk
buang air kecil. Oleh karena itu terowongan perlu diawasi dengan baik
dan bila diperlukan diperlengkapi dengan kamera pengintai. Dalam rangka
meningkatkan keamanan didalam terowongan dapat dibangun dengan
dilengkapi dengan kios-kios yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat.
Pembangunan terowongan disarankan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Bila
fasilitas penyeberangan dengan menggunakan Zebra Cross dan Pelikan
Cross serta Jembatan penyeberangan tidak memungkinkan untuk dipakai.
- Bila kondisi lahannya memungkinkan untuk dibangunnya terowongan.
- Arus lalu lintas dan arus pejalan kaki cukup tinggi
Quote:8. Kombinasi JPO dengan perbelanjaan
Salah
satu pendekatan lain yang digunakan dikawasan perbelanjaan yang ramai
adalah dengan mengkombinasikan JPO dengan pertokoan/perbelanjaan
seperti:
- JPO yang menghubungkan Pondok Indah Mall I dengan Pondok Indah Mall II
- JPO di Pasar Tanah Abang
- JPO di Pusat perbelanjaan Mangga dua Jakarta
- JPO di Pasar Baru Jakarta
- JPO di Pusat perbelanjaan elektronik Glodok
- JPO di Pasar Cikunir
Kalo yang ini asli punya Indonesia gan
Quote: 9. Zona Selamat SekolahZona
Selamat Sekolah (ZoSS) merupakan program inovatif dalam bentuk zona
kecepatan berbasis waktu yang dapat digunakan untuk mengatur kecepatan
kendaraan di area sekolah. Penggunaan rekayasa lalu lintas seperti rambu
lalu lintas dan marka jalan serta pembatasan kecepatan bertujuan
meningkatkan perhatian pengemudi terhadap penurunan batas kecepatan di
zona selamat sekolah serta memberikan rasa aman kepada para murid yang
akan menyeberang di jalan.
Zona Selamat Sekolah (ZoSS) adalah lokasi diruas jalan tertentu yang
merupakan zona kecepatan berbasis waktu untuk mengatur kecepatan
kendaraan dilingkungan tingkat sekolah dasar.
Penerapan ZoSS dilakukan pada intinya adalah untuk melindungi pejalan
kaki anak sekolah dari bahaya kecelakaan lalu lintas dimana kendaraan
yang berada dalam zona sekolah harus dengan kecepatan rendah untuk
memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi gerakan
anak sekolah yang bersifat spontan dan tak terduga sehngga dapat
menimbulkan kecelakaan lalu lintas
4/27/2014 04:11:00 PM
Unknown